Masa kecil Umar hingga Dewasa,Masa
kecil sosok umar tidak jauh dari anak kecil pada umumnya. Bermain dengan teman
sebayanya itu sering kali dilakukan oleh Umar kecil. Tapi ada suatu perbedaan
di diri Umar dari pada anak anak kecil pada umumnya, dia suka membaca dan
menulis yang membuat dia salah satu anak kecil yang istimewa, padahal waktu itu
membaca dan menulis acap kali di anggap remeh dan dianggap tidak begitu penting
dikalangan bani Quraiys. Dari keistimewaan itulah umar termasuk salah satu dari
17 orang istimewa yang bisa baca tulis pada waktu nabi muhammad SAW di utus
menjadi rasul.
Masa kecil Umar hingga Dewasa |
Masa kecil Umar hingga Dewasa,
Setelah umar beranjak remaja, iya pernah mengembala kambing dan unta ayahnya di
daerah pinggiran mekkah, dan juga pernah mengembala kambing dan unta bibinya
dari bani makhzum, hal ini pernah disampaikan ketika berceramah di atas mimbar,
beliau menceritakan masa lalunya.
Wahai
hadirin yang dirahmati alloh, bukankankah saya pernah mengembala kambing dan
unta punya bibi bibiku dari bani makhzum. Aku di upah dengan segenggam kurma
atau kismi. Itulah aku hanya seorang pengembala, kata umar dihadapan para
hadirin.
Setelah
khotba itu selesai ada seorang sahabat umar yang menanyakan, wahai amirul
mukminin mengapa isi dari khotbahmu mencelah diri sendiri??
Umar
menjelaskan bahwa pernah dalam kesendiriannya ada suatu kesombongan dalam dirinya. Maka dari itu dia ingin
mengingatkan kembali bahwa dulu dia hanya seorang pengembala kambing milik ayah
dan bibik bibiknya. Hasil dari mengembala kambing umar mewariskan banyak sifat
positif pada diri umar, dia memiliki sifat tegar dan pemberani.
Selain
mengembala, pada masa mudanya umar gemar berolah raga dia gemar bergulat dan
berkuda, bukan hanya berolah raga dia juga mempunyai keahlian untuk berdagan
yang bisa membuat umar menjadi kaya di mekkah.
Maka
dari itu banyak sekali hikmah atau pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok
umar. dia bisa membaca dan menulis padahal di waktu itu yang namanya membaca
menulis di anggap remeh oleh masyarakat sekitar, berbeda dengan sekarang dimana
zaman modern yang mengharuskan kita membaca dan menulis malah jarang di jamah
oleh sebagian kaum terpelajar, Dan bukan hanya itu saja, umar suka berolah
raga, saya sekilas langsung teringat dengan quotesnya aktifis mapala “ Soe Hok
Gie” untuk mempunyai jiwa yang sehat harus mempunya tubuh yang sehat, maka dari
itu betapa pentingnya kesehatan buat diri kita.