Kali ini admin akan membahas mengenai
dokumen untuk pendaftaran beasiswa. Dokumen merupakan persyaratan penting yang
harus dipenuhi oleh mahasiswa jika ingin mengajukan salah satu program
beasiswa. Dokumen ini merupakan syarat administratif yang juga sebagai bentuk penilaian
apakah pendaftar berhak mendapatkan beasiswa tersebut ataukah tidak.
Setiap penyedia beasiswa memang
mensyaratkan dokumen yang berbeda untuk pendaftarnya. Namun secara umum, kesepuluh
dokumen berikut ini perlu kamu siapkan mulai dari sekarang. Apa sajakah itu?
Dokumen Pendaftaran Beasiswa
![]() |
dokumen persyaratan |
·
Ijazah dan Transkrip Nilai
Ijazah dan transkrip nilai merupakan salah
satu syarat penting yang harus kamu siapkan. Hal ini mengingat bahwa prestasi benar-benar
dipertimbangkan oleh pemberi beasiswa dalam melakukan penyeleksian. Prestasi
itu salah satunya dilihat dari ijazah dan transkrip nilai selama menempuh
pendidikan di perguruan tersebut. Jangan lupa legalisir dokumen tersebut dan
siapkan juga beberapa salinannya untuk berjaga-jaga apabila dibutuhkan
·
Esai atau Surat Motivasi
Beberapa sponsor yang menyediakan
beasiswa mensyaratkan pendaftarnya untuk menyerahkan esai atau semacam surat
motivasi. Sponsor benar-benar ingin mengetahui bagaimana latar belakang calon pendaftar,
apa motivasi untuk mendapatkan beasiswa, serta cita-cita ke depannya. Biasanya esai
yang harus ditulis berjumlah 500-800 kata. Nah mulai sekarang, cobalah belajar
membuat esai tentang motivasi agar kamu mudah menyiapkannya nanti saat pendaftaran
beasiswa.
·
Curriculum Vitae
Selain berguna untuk melamar pekerjaan, Curriculum
Vitae atau yang disingkat CV juga perlu anda siapkan jika ingin melamar beasiswa.
CV juga disebut daftar riwayat hidup calon pendaftar. Siapkan CV yang singkat
dan jelas dengan memuat identitas diri, pendidikan, pengalaman organisasi atau pekerjaan
atau daftar publikasi. Selain itu ada beberapa beasiswa dimana pemberinya telah
menyiapkan format CV sendiri, jadi kamu tinggal mengisinya saja.
·
Hasil Tes TOEFL/IELTS
Hasil tes TOEFL atau IELTS juga perlu
disiapkan bagi calon pelamar beasiswa. Sponsor selaku pemberi beasiswa ingin mengetahui
bagaimana kemampuan bahasa asing pelamar beasiswa, khususnya kemampuan bahasa Inggris.
Beda sponsor beda standart nilai yang ditetapkan. Namun yang harus kamu tau,
ada batasan masa berlaku nilai tes tersebut, biasanya 2 tahun sebelum
pendaftaran. Daripada terburu-buru dalam menyediakan hasil tes tersebut. Mulai
sekarang lakukan tes TOEFL/IELTS sebagai bentuk persiapan. Tidak hanya penyedia
beasiswa luar negeri saja yang mensyaratkan
hasil tes ini, penyedia beasiswa dalam negeri juga membutuhkannya
·
Rekomendasi Atasan
Beberapa pemberi darmasiswa salah satunya
LPDP seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengharuskan pelamarnya
untuk menyerahkan dokumen berupa surat rekomendasi dari atasan. Hal ini bertujuan
untuk meyakinkan calon bahwa dirinya benar-benar layak mendapatkan beasiswa.
Jika kamu seorang yang bekerja di suatu perusahaan maka mintalah surat
rekomendasi kepada atasan, jika kamu seorang mahasiswa maka surat rekomendasi bisa
didapatkan dari dosen ataupun rektor.
·
Salinan Paspor
Dokumen ini diperlukan bagi kamu yang
ingin mengajukan beasiswa luar negeri. Negara yang menyediakan beasiswa tentu
saja ingin tau status kewarganegaraan calon pendaftarnya. Kewarganegaraan bisa diketahui
dari paspor yang dimiliki. Mengingat proses pembuatan paspor yang tidak mudah,
maka kamu perlu membuatnya sejak dini. Saat paspor sudah jadi, jangan lupa di
foto copy untuk diserahkan pada saat penyerahan dokumen pendaftaran beasiswa.
·
Terjemahan Dokumen
Terjemahan dokumen diperlukan bagi kamu yang
ingin melamar beasiswa luar negeri. Bagi sebagian mahasiswa, dokumen ini
terbilang cukup menyusahkan. Terutama untuk ijazah dan transkrip nilai. Pasalnya,
pihak perguruan tinggi hanya menyertakannya dalam bahasa Indonesia saja, jadi pelamar
masih harus membuat terjemahan dokumen tersebut ke dalam bahasa asing. Untuk
mempercepat pembuatan, kamu bisa menggunakan jasa penerjemah.
·
Proposal Riset
Bagi kamu pemburu beasiswa S2 atau S3 yang
berbasis riset, dokumen ini perlu untuk disiapkan. Melakukan riset membutuhkan
waktu yang tidak sebentar, maka persiapkanlah sedini mungkin agar kamu tidak
terburu-buru menyiapkannya saat pendaftaran beasiswa telah tiba.
·
Scan Dokumen
Mengingat kebanyakan pendaftaran beasiswa
dilakukan secara online, maka semua dokumen diatas harus kamu siapkan soft
copynya. Kamu bisa menscan masing-masing dokumen tersebut dan menggunakan format
pdf atau jpeg. Simpan ke komputer atau laptop kamu. Jika kamu tidak memiliki pc
atai laptop, bisa melakukan scan di tukang foto copy. Jangan lupa bawa flashdisk
untuk menyimpan hasil scan dokumen.
·
Pas Foto
Persyaratan ini seharusnya mudah untuk
disiapkan. Tetapi terkadang disepelekan oleh pelamar beasiswa. Mereka tidak menyiapkannya
sedari awal, alhasil kebingungan saat pendaftaran telah tiba. Untuk menghindari
hal tersebut, sebaiknya mulai sekarang persiapkan pas foto yang dibutuhkan. Biasanya
yang dibutuhkan ukuran 2x3, 3x4, dan 4x6.
Jika semuanya sudah dipersiapkan mulai
dari sekarang, kamu pasti tidak kebingungan saat melakukan pengajuan beasiswa. Demikian
sedikit informasi mengenai dokumen untuk pendaftaran untuk beasiswa yang harus disiapkan
semoga bermanfaat.
Baca Juga : Macam-macam Beasiswa Perguruan Tinggi yang Harus Kamu Ketahui
Baca Juga : Macam-macam Beasiswa Perguruan Tinggi yang Harus Kamu Ketahui