Masjidil Haram merupakan sebuah masjid yang terletak di pusat kota Mekkah, Arab Saudi. Masjid yang juga
menjadi tujuan umat Islam ketika melaksanakan ibadah haji ini memiliki luas
mencapai 356.800 m2 (3.841.000 sq ft) dengan daya tampung sebanyak 800 ribu
jamaah. Imam besar masjid ini yakni Abdurrahman As-Sudais. Tak hanya itu saja,
masjid megah yang satu ini memiliki beberapa
fakta unik diantaranya sebagai berikut :
1. Ada 129 Pintu
Di Masjidil Haram memiliki total 129 pintu. Dimana untuk memasuki pintu
Masjidil Haram anda bisa melewati 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang buka 24
jam sehari. Masing-masing pintu tersebut memiliki namanya masing masing yang
berada di sekeliling masjid tersebut. Ada lampu penunjuk berwarna merah dan
hijau, jika lampu berwarna merah berarti di dalam tempat sudah penuh. Selain
itu, ada pintu masuk khusus kepada para penyandang cacat sehingga tidak harus
berdesakan dengan orang lain.
2. Letak Air Zam-zam
Di Masjidil Haram terdapat sumur Zamzam yang terletak 11 meter dari
Ka'bah. Sumur
tersebut mampu menyedot air hingga sebanyak 11 liter per detik sehingga mampu
menghasilkan cairan 660 liter permenitnya. Dari mata air zam-zam tersebut
terdapat beberapa cerah ke arah Hajat Aswad dengan panjang 75 cm dan tinggi 30
cm.
3. Agama Bukanlah Komoditas
Di Masjid yang indah nan megah
tersebut jemaah haji dapat memperoleh buku agama tanpa dipungut biaya
sepeserpun. Buku tersebut berisi kumpulan-kumpulan doa dengan berbagai macam
Bahasa. Jika anda menginginkan buku dengan bahasa Indonesia, katakan saja
kepada petugas maka mereka akan memberikannya. Lokasi pembagiannya berada di
sekitar gate 74.
4. Khutbah dengan Bahasa Isyarat
Melaksanakan Sholat Jumat di Masjidil
Haram tentunya merupakan hal yang terbaik dan sulit untuk dilupakan oleh umat
muslim. Khutbah di sana sudah barang tentu menggunakan bahasa Arab. Sudah tentu
tidak semua orang memahami materi khutbah yang disampaikan. Maka dari itu pihak
petugas Masjidil Haram menyiapkan sebuah aplikasi yang berfungsi menerjemahkan
bahasa arab ke berbagai bahasa di dunia. Selain itu ada fasilitas yang
disediakan untuk jemaah haji dengan kebutuhan khusus.
5. Tempat Wudhu di Masjidil Haram
Tempat wudhu di Masjidil Haram banyak
diketahui oleh para jamaah berada di area luar sehingga mereka harus berdesakan
dengan jemaah lain untuk mengambil wudhu di sana. Namun tak banyak yang tau
jika ada lokasi tempat pengambilan wudhu yang tidak terlalu jauh dari Ka'bah.
Tepatnya berada dibalik tangga lebar dari lantai satu yang digunakan untuk
turun menuju pelataran Ka'bah.
Bagaimana, sudah tau bukan? Semoga
suatu saat kelak anda mendapatkan kesempatan berkunjung ke sana guna
melaksanakan Haji yang mabrur. Demikian pembahasan fakta mengenai Masjidil Haram, semoga bermanfaat.