Biografi Singkat Gus Dur Atau KH.Abdurrohman Wahid – salam sejahtera untuk kita semua,
semoga selalu dalam lindungan allah swt. Pada kali ini admin situsislami.net
akan sedikit mengulas sejarah atau biografi singkatnya sang santri yang pernah
menjadi presiden atau biasa yang kita sebut adalah KH.ABDURROHMAN WAHID ( GUS DUR ).
Sebelum saya lanjut ke pembahsan, ada
baiknya terlebih dahulu kita mengetahui pendidikan serta jabatan apa saja yang
di raih oleh seorang KH.Abdurrohman
Wahid ( GUS DUR ) berikut detailnya :
PENDIDIKAN KH.Abdurrohman Wahid ( GUS DUR )
Pada tahun 1966-1970 Mengenyam
Pendidikan Di Universitas Baghdad, Irak,
Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab
Pada tahun 1964-1966 Di Al Azhar
University, Cairo Mesir, Fakultas Syari'ah (Kulliyah al-Syari'ah)
Pada tahun 1959-1963 Berada Di
Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Dan pada tahun 1957-1959 berada di
Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
PENGALAMAN JABATAN
PADA TAHUN 1984-2000 Menjadi Ketua
Dewan Tanfidz PBNU
Kemudian pada tahun 1987-1992 Menjadi
Ketua Majelis Ulama Indonesia
Lanjut Pada Tahun 1989-1993 Menjadi
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI
Dan Yang terakhir Pada Tahun
1999-2001 Menjadi Orang nomer 1 di Indonesia yaitu Presiden Republik Indonesia.
Pertama kali belajar, KH.ABDURROHMAN
WAHID (Gus Dur kecil belajar pada sang
kakek, K.H. Hasyim Asy'ari.)dan pada waktu itu beliau serumah dengan kakeknya,kemudian Gus Dur diajari mengaji dan membaca al-Qur'an. Pada
Saat usia Gus Dur Menginjak lima tahun Beliau telah lancer Dalam Bidang membaca al-Qur'an. Dan
Pada saat itu sang ayah pindah ke Jakarta(ibu kota), di samping belajar formal
di sekolah, Beliau Juga masuk Dan mengikuti mengikuti les privat Bahasa
Belanda. Dan Guru lesnya bernama Willem Buhl, seorang Asli Jerman yang telah
masuk Islam kemudian mengganti namanya
dengan Iskandar. Keren Yaaak les privat bahasa belanda, Siapa sih yang gak mau
, pintar dalam bahasa asing. Admin situs islami pun juga mau banget, hehehhe
Lanjut Pada saat Menjelang
kelulusannya di Sekolah Dasar, Beliau ( GUS DUR ) Telah memenangkan lomba karya
tulis (mengarang) se-wilayah kota Jakarta dan menerima hadiah dari pemerintah,
luar biasa sekali yaah, Pengalaman tersebut menjelaskan bahwa Gus Dur telah
mampu menuangkan gagasan/ide-idenya dalam sebuah tulisan karya ilmiah.oleh Karena itu wajar jika pada masa kemudian tulisan-tulisan
Gus Dur menghiasai berbagai media massa yang terkenal pada saat itu.
Setelah lulus dari Sekolah Dasar,
Beliau (Gus Dur) dikirim orang tuanya untuk belajar di Yogyakarta. Dan Pada
tahun 1953 ia masuk SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan, beliau
sambil nyantri di pesantren Krapyak. Sekolah ini meskipun dikelola oleh Gereja
Katolik Roma, akan tetapi sepenuhnya menggunakan kurikulum sekuler. Dan Di
sekolah ini pula pertama kali Gus Dur
belajar Bahasa Inggris.
Karena merasa terkekang hidup dalam
dunia pesantren, akhirnya Beliau minta pindah ke kota dan tinggal di rumah Haji Junaidi(seorang pimpinan lokal Muhammadiyah dan orang yang berpengaruh di SMEP).
Kegiatan rutinnya, setelah shalat subuh mengaji pada K.H. Ma'sum Krapyak, siang
hari sekolah di SMEP, dan pada malam hari beliau ikut berdiskusi bersama dengan
Haji Junaidi dan anggota Muhammadiyah lainnya.bagiamana….? super sekali yaaaa,
ingin sekali admin situs islami mengikuti jejaknya, namun apalah daya. Hehehe
Oke karna saat menulis artikel ini
saya pada malam hari, tepatnya saat ini jam menunjukkan 00:51 tanggal 3
september 2018, saya stop dulu sampai di sini dan akan melanjutkan tulisan ini
pada artikel selanjunya, di tunggu yaaaa. BERSAMBUNG……!
Baca Juga : Pengertian Doa Menurut Agama Islam